TEMPO.CO, Jakarta – Microsoft tampaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk merealisasikan program open source. Salah satunya adalah mempromosikan kebijakan ini keenam kota besar di Indonesia mulai tahun depan.
“Microsoft sudah ngomong sama saya untukroad show memberitahu open source sebagai solusi,” kata pakar teknologi informasi, Onno W. Purbo, kepada Tempo usai peluncuran Lenovo Do Network di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2011.
Onno mengatakan Microsoft sudah menghubunginya untuk kampanye open sourcetersebut. Namun dia belum mengetahui lebih detail tentang rencana itu. “Kemungkinan road show-nya di enam kota pada 2012, tapi kapan bulan dan tanggalnya saya belum tahu,” katanya.
Onno mengaku sedikit terkejut dengan ajakan Microsoft untuk mengkampanyekan open source. “Ya, asal tahu aja, yang mereka ajak itu singa, kalau gue sih yang penting bisa bikin pinter banyak orang,” katanya tertawa. Seperti diketahui, Onno adalah sosok yang amat getolmengkampanyekan program open source.
Menurut Onno, Microsoft tidak akan membagi kode Windows sehingga bisa diakses oleh para pengembang open source. “Windows jelas tidak akan dibuka, yang dilakukan Microsoft adalah silakan gunakan Windows tapi aplikasinya open source, silakan gunakan open source yang bisa jalan di Windows,” katanya.
Bagi Onno, pilihan open source ini adalah sesuatu yang tidak bisa dielakkan oleh perusahaan yang didirikan Bill Gates tersebut. “Di dunia Microsoft sudah mulai merasakan tekanan dari sistem operasi yang lain, termasuk open source,” katanya.
Tekanan terhadap Microsoft itu, kata Onno, sangat terasa di Amerika. “Untuk pasar desktop di Amerika, orang lebih memilih Mac, Microsoft dihajar habis sama Apple,” katanya. “Di pasar ponsel, Windows mobilejuga dihajar habis sama iPhone dan Android,” katanya menambahkan.
Adapun di Indonesia, produk Apple memang dinilai masih mahal. “Tapi mereka kan dipukul oleh open source, makanya mereka berusaha berjuang untuk merangkul open source,” katanya.
