Tomohon – Mewujudkan Kota Tomohon Sebagai Kota Wisata Dunia. Kolaborasi Membangun JFE-SAS adalah Upaya Pemerintah Kota Tomohon untuk menggerakkan peran serta para Stakeholder baik Masyarakat umum dan Pihak Swasta, untuk secara bersama-sama dalam berkolaborasi melakukan penataan lingkungan dengan mengembangkan Taman-Taman Lingkungan dengan Konsep JFE-SAS (JalanLingkungan,Flower,Edukasi-Smart,Asri,Sehat).
Dengan keterlibatan langsung masyarakat dan pihak swasta, maka diharapkan masyarakat dan swasta akan lebih peduli thd lingkungan di sekitarnya, bahkan dapat merubah pola pikir dan perilaku untuk mencintai lingkungannya, selain sebagai bagian dari keikutsertaan masyarakat dan pihak swasta membangun Kota Tomohon.
Kegiatan ini adalah untuk mensuport Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, mendukung Program EMAS (E-goverment, Merubah Wajah Kota, Akselerasi Pembangunan,Smart City), menunjang Tomohon sebagai Destinasi Utama Pariwisata di Sulawesi Utara, serta untuk lebih mengukuhkan Tomohon sebagai Kota Bunga.
Selama 2 bulan ini akan dikembangkan Jalan-Jalan lingkungan di 9 lokasi di 5 (lima) Kecamatan, yang sebelumnya (mungkin) tidak terawat bahkan terkesan “kumuh”, untuk ditata dan ditanami bunga-bunga (Flowers) serta diperindah dengan mewarnai jalan setapak/dinding agar terlihat lebih Asri. Seperti yang sementara di laksanakan di Kelurahan Kakaskasen III Kecamatan Tomohon Utara.
Selain itu akan diberikan informasi tentang nama-nama bunga dan kegunaan bunga sebagai tanaman obat atau fungsi lainnya, yang merupakan upaya meng-Edukasi masyarakat. Bahkan di salah satu lokasi Taman JFE-SAS tersebut direncanakan akan ada hotspot untuk mengakses informasi melalui internet, walaupun masih sangat terbatas (seminggu sekali, selama 1-2jam), untuk menunjang program Smart City.
Direncanakan juga disalah satu lokasi Taman JFE-SAS, akan difasilitasi dengan penerangan jalan umum, agar bisa dinikmati pada malam hari, sehingga bisa menjadi ajang selfie-selfie pada siang dan malam hari. Kolaborasi Membangun JFE-SAS merupakan kegiatan inovatif Distarumansa, yang merupakan Proyek Perubahan Kadis Tarumansa Drs O D S Mandagi yang saat ini mengikuti DIKLAT PIM Tkt II, PKP2A II, LAN Makassar, selama 4(empat) bulan.
Untuk menata/mengembangkan Taman dengan Konsep JFE-SAS, tidak harus dengan anggaran yang besar, tetapi bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang ada disekitar kita. Ini juga untuk menunjang program 3R (Reuse =menggunakan lagi,Reduce=mengurangi,Recycle=daur ulang).
Melalui program ini masyarakat bisa berkreasi dan berinovasi mengembangkan Jalin Flower Edukasi-Smart,Asri,Sehat kata Drs O D S Mandagi. Selamat mencoba.