Gedung Tua “MEISJESSCHOOL”
Jenis : Gedung Bersejarah
Periode / Tahun : 1881
Keletakan :
– Jalan : Jl. Raya Tomohon-Tondano
– Dusun / Kampung : Kelurahan Matani Satu
– Kecamatan : Tomohon Tengah
– Kota : Kota Tomohon
– Provinsi : Sulawesi Utara
– Astronomis : 01 0 19….’LU ; 124 0 50….’BT ;
Sejarah
“Sekolah Nona” Meisjesschool disponsori pembukaannya oleh Misionaris Belanda bernama Pendeta Louwerier pada tanggal 1 November 1881 di Kuranga (sekarang Kelurahan Talete Dua Kecamatan Tomohon Tengah). Kemudian dipindahkan ke Kaaten (sekarang Kelurahan Matani Satu Kecamatan Tomohon Tengah). Bahasa pengantar di Sekolah ini adalah bahasa Belanda dengan murid-murid terdiri dari anak gadis Tokoh Masyarakat (orang kaya). Jumlah murid 33 orang dengan Kepala Sekolah Gijsberta C. Krook.
Deskripsi
Gedung Sekolah Nona (Meisjesschool) dibangun tahun 1881 di Kaaten Tomohon. Bangunan ini terdiri dari dinding bambu dilapisi semen dengan tiang-tiang kayu dengan ketinggian 1 meter diatas tanah dengan tiag penyangga dari batu. Lantainya sebagian masih asli dari papan tebal dan sebagian sudah dibuat dari tembok dengan ubin. Dibagian timur gedung terdapat pintu utama dan diatas pintu bertuliskan “Meisjesschool”, sampai sekarang gedung ini digunakan sebagai gedung Sekolah Dasar GMIM III Tomohon.
Status Kepemilikan : Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM)
Pengelola : Yayasan GMIM A.Z.R. Wenas
Batas-batas :
– Utara : Gedung Sekolah STM Kristen Tomohon
– Timur : Gedung Sekolah STM Kristen Tomohon
– Selatan : Jalan Raya Tomohon-Tondano
– Barat : Gedung Tua milik penduduk
Kemudian Kakak saya yg no3 Bernama AGUSTIN ANTHONETA KATOPPO ( Ny. ROBERT ERING )pernah menjabat Kepala Sekolah SD GMIM III di Gedung Tua ini. Beliau yg melakukan Rdhabilitasi Pertama atas Kerusakan2 parah pada Gefung ini. Yang hebatnya semua Plaat2 Blandar dan Tiang2 dan Kuda2 Bangunan pada tahun itu ( 70an / 80an ) masih baik dan kuat. PERLU DILESTARIKAN