TOMOHON—Masyarakat Tomohon patut berbangga. Berbagai penghargaan nasional diberikan kepada Pemerintah Kota dan warga. Kali ini, untuk bidang kesehatan, Tomohon mendapatkan penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia karena angkatan gizi kurang, di bawah enam persen.
Tomohon menjadi daerah terbaik di Indonesia. “Apresiasi diberikan kepada Pemkot Tomohon yang berprestasi dalam penanganan kesehatan, terlebih Kota Tomohon saat ini termasuk pencapaian gizi buruk terendah,” ujar Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) saat membawakan sambutan dalam acara puncak Hari Kesehatan Nasional ke-47, Senin (14/11) kemarin.
Ditegaskannya, penghargaan untuk Tomohon seiring sejalan dengan HKN, yang merupakan tongkat peringatan kesehatan berbangsa dan bernegara. “Pembangunan kesehatan meningkatkan kesadaran sumber daya masyarakat untuk memajukan kesehatan setinggi-tingginya. Karenanya, petugas kesehatan menjadi terdepan untuk memerangi sumber wabah penyakit di setiap desa dan kelurahan,” tambahnya.
Plt Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SEAk memaparkan Pemkot melalui Dinas Kesehatan dan Sosial sementara dan akan melaksanakan sejumlah kegiatan. Di antaranya, pelayanan kesehatan mata dan kesehatan gratis di Puskesmas, pemberian makanan tambahan bagi Balita, lomba tarian seni, jalan sehat dan senam massal serta pemeriksaan gula darah dan kolesterol yang akan berlangsung hingga 18 November mendatang.
Selain itu, jelas Eman, terkait dengan pencapaian target Millenium Development Goals 2015 mendatang, akan berusaha menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, mengendalikan penyakit malaria serta penyakit lainnya. “Kebijakan unggulan Pemkot Tomohon di bidang kesehatan seiring dengan kebijakan Pemprov Sulut di antaranya perlindungan kesehatan Jamkesda sebanyak 13.880 jiwa di tahun 2011,” kunci Eman. (***)
[manadopost.co.id]