Siaran Pers Selasa, 22 Mei 2012
SIMULASI PENANGGULANGAN BENCANA LETUSAN GUNUNG LOKON
Tomohon – Menindak lanjuti status Gunung Lokon yang sampai saat ini masih aktiv maka Pemerintah Kota Tomohon bersama Tim Komando Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Lokon yang dipimpin langsung oleh Kepala Komando siaga darurat Kapolres Tomohon Marlien Tawas, SH,MH mengadakan simulasi cara penanggulangan bencana gunung lokon yang didalamnya melaksanakan Standard Operasional Prosedur dalam kegiatan pengamanan dan evakuasi penduduk, agar supaya apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama maka semua aparatur baik dari tim penanggulangan bencana daerah, komponen masyarakat dan Pemerintah Kota Tomohon telah siap dan tanggap dalam menghadapi kemungkinan terburuk sekalipun. Kegiatan ini tentu dilaksanakan pula sebagai bagian dari kepedulian pemerintah Kota Tomohon bagi seluruh masyarakatnya terutama masyarakat yang mendiami kecamatan rawan bencana letusan gunung lokon yaitu kecamatan Tomohon Utara. Sekaligus membekali kesigapan para pelaksana dan aparatur di lapangan guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat dari bencana lokon.
Dalam pelaksanaan simulasi ini diawali dengan laporan dari Petugas gunung api lokon yang menyatakan bahwa letusan gunung lokon akan membahayakan penduduk radius 3-4 km terutama kelurahan Tinoor I, Tinoor II, Kinilow I, Kinilow dan kelurahan Kakaskasen I. Selanjutnya setelah diadakan rapat mendadak, diambil keputusan untuk mengevakuasi penduduk yang ada di wilayah tersebut. Dalam rangkaian adegan seterusnya yaitu evakuasi dimana melibatkan seluruh instansi terkait yang menjemput dan mengevakuasi para lansia, anak-anak sekolah dan masyarakat yang terdiri dari 25 pengungsi setiap kelurahan yang mewakili semua elemen masyarakat. Selanjutnya di bawah ke tempat pengungsian, dimana para petugas telah siap siaga dengan seluruh perlengkapan yang ada. Di lokasi pengungsian telah tersedia tenda-tenda pengungsian, posko, media center, gudang peralatan, Mobil dapur lapangan, klinik medis serta semua petugas yang telah siaga melayani para pengungsi. Begitu juga dengan ternak peliharaan masyarakat turut ikut dalam evakuasi ini.
Selanjutnya dalam msimulasi ini dilaksanakan identifikasi berbagai kendala yang harus dibenahi secara bersama dalam menangani bencana gunung api, baik dari sisi koordinasi, komunikasi, serta pemenuhan kebutuhan umum bagi para pengungsi dan para petugas di lapangan. Begitupula dengan jaminan keamanan akan harta benda yang ditinggalkan para pegungsi yang telah dijaga oleh aparat kepolisian, linmas, anggota TNI, Kepala lingkungan dan wakil kepala lingkungan selama 1X12 secara bergantian. Walikota Jimmy Feidie Eman, SE.Ak yang turut menyaksikan kegiatan ini sangat mengharapkan agar warga masyarakat dapat mengerti dan memahami tentang prosedur pelaksanaan evakuasi apabila terjadi letusan yang besar. Kepanikan warga sempat terlihat ketika para Tim Penanggulangan bencana datang dilokasi rawan bencana yang disertai dengan iring-iringan mobil dan bunyi sirene yang dipersiapkan untuk mengevakuasi para warga. Dalam simulasi ini, para pengunsi dikumpulkan dibalai-balai kelurahan kemudian diangkut oleh petugas ke tempat-tempat pengungsian.
Lokasi yang dijadikan tempat simulasi dan tempat pusat penampungan para pengungsi adalah Lapangan Komplek Kantor Ex-Rindam. Sedangkan untuk titik lokasi yang dijadikan pusat dijadikannya simulasi yaitu Lokasi kelurahan Kakaskasen I, Kinilow, Kinilow I dan Tinoor dan Tinoor I karena lokasi ini lebih cenderung terkena dampak dari akibat letusan gunung lokon. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE,Ak, Dandim 1302 Theo Kawatu, Ketua DPRD Andy R Sengkey, SE, Wakil Ketua DPRD Marthen Manopo, SH, Sekretaris Daerah Arnold Poli, SH,MAP, para Pejabat Eselon II dan III Pemkot Tomohon bersama Jajarannya. Ikut terlibat dalam simulasi Jajaran TNI – POLRI, PMI Tomohon, Badan Sar dan Unit Sar Tomohon, Taruna Siaga Bencana/Tagana, Orari/Rapi, Pol.PP, Polhut,Dinas perhubungan serta seluruh perwakilan dari setiap SKPD.
sumber : HUMAS Pemkot Tomohon